Home » » Mengenal Sup Babae dan Fakhe Nifalögu Khas Nias Selatan

Nias Selatan, Sumut [Siarlingkungan] - Babae adalah makanan khas adat di Nias Bagian Selatan ( Nias Selatan ) yang merupakan campuran dari daging babi, kacang hijau, kelapa dan bawang merah untuk menghormati tamu agung, biasanya digunakan sebagai lauk. Babae dahulu hanya dapat disuguhkan pada acara adat tertentu atau seperti saat pemberian nama anak yang baru lahir maupun pada pesta perkawinan.

Sup ini dibuat dari Kacang babae, sejenis kacang hijau. Bedanya kacang babae berwarna putih karena albino. Di Nias, tanaman ini juga tergolong tanaman langka yang hanya ada di desa tertentu. Di Nias Selatan, Sup Babae biasanya dinikmati dengan daging babi asap, tapi tidak sedikit juga yang menggantinya dengan ikan asap.

Tidak hanya itu, Babae bisa juga dibuat dari Beras Campur Santan kelapa. Kebiasaan masyarakat membuat ini setelah panen sebagai tanda gembira dan suka cita bahwa panen sangat melimpah. Cara membuatnya, dahulu biji fakhe (gabah) niha ini direndam selama satu malam agar kulit arinya dapat dengan mudah terkelupas. Kemudian isi dari kulit ari tersebut dijemur hingga kering dan disimpan dalam sebuah botol pada zaman dahulu. Konon jika fakhe niha ini telah kering benar dapat bertahan hingga dua puluh tahun.

Cara menanaknya pun hampir sama dengan menanak nasi sebagaimana biasanya. Hanya saja babae ini ditanak dengan menggunakan gerabah yang berasal dari tanah liat. Namun alat ini pun sangat sulit ditemui saat ini, hanya beberapa saja yang masih menyimpannya.

Setelah fakhe niha ini dianggap sudah kering benar, fakhe niha direbus hingga lunak kemudian ditumbuk halus dengan menggunakan tempat menumbuk padi. Setelah masak dicampurkan santan kelapa selama 30 menit.

Selama proses menanak babae ini, kondisi api juga perlu diperhatikan karena nyala api harus stabil agar masakan tetap wangi juga dan tidak gosong. Konon jika cara menanaknya benar maka aromanya dapat tercium sejauh 300 meter.

Satu lagi yang mencuri perhatian adalah Fakhe Nifalögu. Jika dilihat sekilas, Fakhe Nifalögu sebenarnya tampak seperti nasi biasa yang dimasak dengan menggunakan wadah bulat hingga sedikit gosong di bagian bawahnya. Yang menjadi pembeda antara nasi biasa dengan Fakhe Nifalögu adalah, nasi dari Nias Selatan ini dimasak dengan menggunakan air kelapa. Rasanya? Jika dibandingkan dengan nasi biasa, Fakhe Nifalögu memang lebih gurih. Pas banget menikmati Sup Babae dengan potongan Fakhe Nifalögu.

Fakhe Nifalögu dimasak dengan air kelapa dan ditanak dengan menggunakan periuk dari tanah liat berbentuk bulat.(***)

_____
Editor : Eni

Tags:

0 komentar to "Mengenal Sup Babae dan Fakhe Nifalögu Khas Nias Selatan"

Posting Komentar