Siarlingkungan.com // Jambi - 11 Atlet Wushu Jambi Ikuti Kejurnas Junior di Jakarta. Atlet tersebut terdiri dari 6 atlet nomor sanda atau tarung, dan 5 atlet nomor taulu atau seni. Atlet ini dikirim oleh Pengurus Provinsi Persatuan Wushu Indonesia (Pengprov-WI) Jambi untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) junior yang akan berlangsung di Jakarta, 18-23 Desember 2015.
Tim manajer Jambi, Saga Rosa, mengatakan 11 atlet tersebut merupakan para juara di Kejuaraan Daerah (Kejurda) Wushu 2015 dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2015.
Dikutip dari Metro jambi, 11 atlet ini ditangani oleh pelatih sanda Zulfahmi Fitra dan dibantu David Aditya, serta pelatih taolu asal Tiongkok, Xu Qiang.
Dikutip dari Metro jambi, 11 atlet ini ditangani oleh pelatih sanda Zulfahmi Fitra dan dibantu David Aditya, serta pelatih taolu asal Tiongkok, Xu Qiang.
Adapun 11 atlet yang dikirimkan tersebut yakni, Wahyu Oktavian di kelas 52 kg sanda putra, Romi Adipura kelas 60 kg sanda putra, Bambang Pratama kelas 65 kg sanda putra, dan M Mayers kelas 70 kg sanda putra.
Kemudian Ameliati Kasturi di kelas 48 kg sanda putri, Rini Afriyanti kelas 52 kg sanda putri, serta Zio Catriadi, Ananda, dan Candika Nugraha di nomor taulu putra.
Selanjutnya Fadhila Fitrisabrina, Cesylia Putri Yuda, dan Anastasya Astuti turun di nomor taulu putri. "Mohon doa dan dukungannya, semuga atlet yang kita kirimkan ini bisa mengharumkan nama Jambi," ujar Saga.
Kemudian Ameliati Kasturi di kelas 48 kg sanda putri, Rini Afriyanti kelas 52 kg sanda putri, serta Zio Catriadi, Ananda, dan Candika Nugraha di nomor taulu putra.
Selanjutnya Fadhila Fitrisabrina, Cesylia Putri Yuda, dan Anastasya Astuti turun di nomor taulu putri. "Mohon doa dan dukungannya, semuga atlet yang kita kirimkan ini bisa mengharumkan nama Jambi," ujar Saga.
(Rius/R27)
_____
Editor : Kelvin
Editor : Kelvin
Batam [Siarlingkungan]- Enam dari 12 anak buah kapal Thorco Cloud dinyatakan hilang dalam kecelakaan kapal yang tabrakan di perairan internasional antara Batam, Kepri dan Singapura, Rabu (16/12/15) sekitar pukul 16.30 WIB
Dari informasi yang dihimpu wartawan siarlingkungan, Kapal yang tabrakan adalah MV Thorco Cloud yang merupakan kapal kargo dan MT Stolt Commitment yang merupakan kapal tanker. Akibat tabrakan itu MV Thorco Cloud tenggelam, sedangkan kondisi MT Stolt yang nama lambungnya belum diketahui dikabarkan kabur dari lokasi kejadian.
Dalam kejadian tersebut, Kepala Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Batam, Gajah Rooseno menjelaskan tabrakan Kapal kargo MV Thorco Cloud dengan kapal tanker di Perairan Beranti, Belakangpadang, Batam, Rabu (16/12) malam terjadi saat kapal kargo itu baru lepas tali dari Pelabuhan Batuampar.
Kapal kargo tersebut, kata Rooseno, bermuatan pipa untuk kebutuhan industri perminyakan. Sementara itu, untuk penyebab pasti tabrakan masih diselidiki. "Sekarang fokus mencari ABK yang masih belum ditemukan,” ujar Rooseno, Rabu (16/12) malam.
Komandan Badan SAR Nasional Batam, Herminto menyebutkan, lokasi pencarian ABK difokuskan di perairan sekitar karamnya kapal tersebut, yakni di antara perbatasan Indonesia dan Singapura.
Dalam pencarian ini, Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Sekupang menurunkan kapal negara (KN) 330 Kanpel Batam, KN 366 dari KSOP Sambu, KN Sarontama dari Pangkalan KPLP Tanjunguban dan juga kapal Greate Bryan milik PT Pelindo Marine Service Surabaya juga ikut mencari.
Selain itu, TNI AL juga mengerahkan anggota dan kapalnya untuk melakukan pencarian.
Selain itu, TNI AL juga mengerahkan anggota dan kapalnya untuk melakukan pencarian.
(Y20/D21)
_______
Editor : Kelvin