Siarlingkungan.com // Medan - Medan Mal Plaza terbakar hebat pagi ini. Petugas pemadam berjibaku mengatasi. Sebanyak 30 mobil pemadam kebakaran dikerahkan.
"Ada sekitar 30 mobil pemadam kebakaran ke lokasi. Apinya itu dari lantai dasar gedung," kata salah seorang petugas pemadam kebakaran David Marpaung di lokasi, Jl Jalan Iskandar Muda, Medan, Minggu (22/8/2015).
Menurut David, sumber api diduga dari gas di salah satu toko yang ada di dalam gedung. Dengan cepat api merembet hingga lantai 4 gedung.
"Kalau petugas pemadam kebakaran yang terjun ke lokasi ada sekitar seratusan orang lah," sambung David.
Sekitar radius 10 meter dari gedung, petugas pemadam kebakaran masih terus berusaha memadamkan api. Beberapa toko disekitar lokasi gedung pun tutup.
Sementara itu, Kapolsekta Medan Baru, Kompol Ronny Sidabutar, saat di lokasi menyatakan, sekitar 150 personel juga turun ke lokasi guna menghalau warga yang ingin masuk ke seputaran lokasi.
"Diimbau warga agar tidak mendekat ke lokasi," tandas Ronny.(try/try).
_____
Editor : Eni
Sumber : detikcom.
"Ada sekitar 30 mobil pemadam kebakaran ke lokasi. Apinya itu dari lantai dasar gedung," kata salah seorang petugas pemadam kebakaran David Marpaung di lokasi, Jl Jalan Iskandar Muda, Medan, Minggu (22/8/2015).
Menurut David, sumber api diduga dari gas di salah satu toko yang ada di dalam gedung. Dengan cepat api merembet hingga lantai 4 gedung.
"Kalau petugas pemadam kebakaran yang terjun ke lokasi ada sekitar seratusan orang lah," sambung David.
Sekitar radius 10 meter dari gedung, petugas pemadam kebakaran masih terus berusaha memadamkan api. Beberapa toko disekitar lokasi gedung pun tutup.
Sementara itu, Kapolsekta Medan Baru, Kompol Ronny Sidabutar, saat di lokasi menyatakan, sekitar 150 personel juga turun ke lokasi guna menghalau warga yang ingin masuk ke seputaran lokasi.
"Diimbau warga agar tidak mendekat ke lokasi," tandas Ronny.(try/try).
_____
Editor : Eni
Sumber : detikcom.
Philadelphia [Siarlingkungan] - Pihak berwenang di Amerika Serikat akan melarang pesawat tak berawak (drone) melayang di angkasa ketika Paus Fransiskus berkunjung ke Philadelphia bulan depan sebagai salah satu langkah keamanan untuk kegiatan dua hari itu, kata pejabat, Kamis.
Administrasi Penerbangan Federal mengeluarkan pembatasan operasi bagi pesawat, termasuk pesawat model, balon udara di atas Philadelphia pada 26-27 September, ketika Paus Fransiskus keliling kota dalam lawatan pertama ke Amerika Serikat.
"Pengetatan dilakukan untuk menyediakan lingkungan yang aman dan terjamin pada peristiwa itu selain juga untuk membuat ruang angkasa yang bersih dan pantas,"katanya.
Badan penerbangan itu mengatakan bahwa Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS juga meminta pelarangan tersebut.
Tidak disebutkan mengenai potensi risiko keamanan atas drone dan pesawat lain yang mungkin terjadi saat lawatan Paus.
Terdapat banyak drone di angkasa AS, jumlahnya melonjak tajam sejak tahun lalu, sehingga menimbulkan kecemasan akan terjadi tabrakan dengan pesawat penumpang atau juga dimanfaatkan sebagai senjata untuk menyerang sasaran tertentu.
Pesawat-pesawat tak berawak beterbangan membahayakan karena sangat dekat dengan penerbangan, kadang membawa narkoba dari Meksiko ke AS dan menimbulkan kekhawatiran di Gedung Putih.
Selain pembatasan pesawat, pejabat kota juga mengeluarkan rincian keamanan darat untuk kunjungan Paus, Kamis, termasuk penutupan transportasi dan menutup satu blok seluas 10 km persegi di pusat Philadelphia dan mengatur keamanan untuk melindungi presiden dan para pimpinan yang juga hadir ke acara tersebut.
Pemimpin umat katolik sedunia, Paus Fransiskus (Reuters)
_____
Administrasi Penerbangan Federal mengeluarkan pembatasan operasi bagi pesawat, termasuk pesawat model, balon udara di atas Philadelphia pada 26-27 September, ketika Paus Fransiskus keliling kota dalam lawatan pertama ke Amerika Serikat.
"Pengetatan dilakukan untuk menyediakan lingkungan yang aman dan terjamin pada peristiwa itu selain juga untuk membuat ruang angkasa yang bersih dan pantas,"katanya.
Badan penerbangan itu mengatakan bahwa Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS juga meminta pelarangan tersebut.
Tidak disebutkan mengenai potensi risiko keamanan atas drone dan pesawat lain yang mungkin terjadi saat lawatan Paus.
Terdapat banyak drone di angkasa AS, jumlahnya melonjak tajam sejak tahun lalu, sehingga menimbulkan kecemasan akan terjadi tabrakan dengan pesawat penumpang atau juga dimanfaatkan sebagai senjata untuk menyerang sasaran tertentu.
Pesawat-pesawat tak berawak beterbangan membahayakan karena sangat dekat dengan penerbangan, kadang membawa narkoba dari Meksiko ke AS dan menimbulkan kekhawatiran di Gedung Putih.
Selain pembatasan pesawat, pejabat kota juga mengeluarkan rincian keamanan darat untuk kunjungan Paus, Kamis, termasuk penutupan transportasi dan menutup satu blok seluas 10 km persegi di pusat Philadelphia dan mengatur keamanan untuk melindungi presiden dan para pimpinan yang juga hadir ke acara tersebut.
Pemimpin umat katolik sedunia, Paus Fransiskus (Reuters)
_____
Editor : Eni
Sumber : ANTARA News.
Siarlingkungan.com // Pekanbaru - Satu unit kios terbakar di Kabupaten Kampar Riau, Dua orang antara ibu dan anak tewas terpanggang. Sedangkan suaminya mengalami luka bakar.
Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo mengungkapkan hal itu kepada wartawan, Jumat (21/8/2015) di Pekanbaru. Lokasi kios yang terbakar itu tepatnya di jalan lintas Pekanbaru - Bangkinang di Km 46. Ibu dan anak yang tewas itu adalah, Dewi Sartika (22) dan Aldo (6). Sedangkan suaminya Darlis (30) mengalami luka bakar serius.
"Dugaan sementara akibat konsleting listrik. Kios itu dijadikan tempat tempel ban sekaligus jual bensin eceran. Api cepat menyambar karena adanya bensin," kata Guntur.
Peristiwa kebakaran ini terjadi pada Kamis (20/8/2015) sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu seorang warga mendengar jeritan histeris meminta tolong.
Mendengar ada jeritan, Andry tetangga korban langsung keluar rumah. Di sana dilihatnya, Darlis keluar rumah dalam kondisi badanya terbakar.
"Korban lantas ditolong tetangganya untuk meadamkan api yang membakar baju korban," kata Guntur.
Usai ditolong, lanjut Guntur, korban meminta warga untuk menolang anak istrinya yang terjebak dalam kiosnya yang terbakar.
"Warga tak ada yang berani masuk karena kobaran api begitu besar. Tak lama Damkar tiba untuk memadamkan api,"kata Guntur.
Sekitar dua jam lebih setelah kejadian, atau Jumat (21/8/2015) sekitar pukul 00.30 WIB, warga bersama tim Damkar mencari dua korban yang terjebak dalam rumah.
"Akhirnya ibu dan anak korban kebakaran itu berhasil ditemukan dalam kondisi gosong," tutup Guntur.
_____
Editor : Kelvin
Sumber : cha/rvk/detikcom.
Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo mengungkapkan hal itu kepada wartawan, Jumat (21/8/2015) di Pekanbaru. Lokasi kios yang terbakar itu tepatnya di jalan lintas Pekanbaru - Bangkinang di Km 46. Ibu dan anak yang tewas itu adalah, Dewi Sartika (22) dan Aldo (6). Sedangkan suaminya Darlis (30) mengalami luka bakar serius.
"Dugaan sementara akibat konsleting listrik. Kios itu dijadikan tempat tempel ban sekaligus jual bensin eceran. Api cepat menyambar karena adanya bensin," kata Guntur.
Peristiwa kebakaran ini terjadi pada Kamis (20/8/2015) sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu seorang warga mendengar jeritan histeris meminta tolong.
Mendengar ada jeritan, Andry tetangga korban langsung keluar rumah. Di sana dilihatnya, Darlis keluar rumah dalam kondisi badanya terbakar.
"Korban lantas ditolong tetangganya untuk meadamkan api yang membakar baju korban," kata Guntur.
Usai ditolong, lanjut Guntur, korban meminta warga untuk menolang anak istrinya yang terjebak dalam kiosnya yang terbakar.
"Warga tak ada yang berani masuk karena kobaran api begitu besar. Tak lama Damkar tiba untuk memadamkan api,"kata Guntur.
Sekitar dua jam lebih setelah kejadian, atau Jumat (21/8/2015) sekitar pukul 00.30 WIB, warga bersama tim Damkar mencari dua korban yang terjebak dalam rumah.
"Akhirnya ibu dan anak korban kebakaran itu berhasil ditemukan dalam kondisi gosong," tutup Guntur.
_____
Editor : Kelvin
Sumber : cha/rvk/detikcom.