Jambi [Siarlingkungan] - Kecelakaan maut sekitar pukul 06.00 WIB, Jumat (20/11), terjadi di wilayah hukum Polres Tebo. Akibat kejadian tersebut, seorang pelajar bernama Irpan (15), tewas setelah sepeda motor Yamaha Mio BH 4325 WC yang dikendarainya ditabrak truk.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Lintas Tebo-Jambi km 5, Desa Semabu, Kecamatan Tebo Tengah. Warga Semabu tersebut tewas karena mengalami luka cukup serius.
"Sopir truk melarikan diri. Sekarang masih dalam penyelidikan Polres Tebo. Korban adalah seorang pelajar," kata Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi, saat dikonfirmasi.
(Ikbal Ferdiyal)
Peristiwa ini terjadi di Jalan Lintas Tebo-Jambi km 5, Desa Semabu, Kecamatan Tebo Tengah. Warga Semabu tersebut tewas karena mengalami luka cukup serius.
"Sopir truk melarikan diri. Sekarang masih dalam penyelidikan Polres Tebo. Korban adalah seorang pelajar," kata Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi, saat dikonfirmasi.
(Ikbal Ferdiyal)
_____
Editor : Kelvin
Editor : Kelvin
Medan [Siarlingkungan] - Satu unit truk ditabrak kereta api penumpang Sri Bilah dengan nomor lokomotif CC 2018332 di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Akibatnya, sopir truk tewas di lokasi kejadian.
Kecelakaan tersebut terjadi tepatnya di perlintasan kereta api Jalan Mara Rusli Lingkungan VII Kelurahan Selawan, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sabtu (21/11/2015), sekitar pukul 11.00 WIB.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Helfi Assegaf menyatakan, saat itu truk Colt Diesel dengan nomor polisi BK 9086 YE yang dikemudikan Lilik Suparman (35) melintas dari arah Pangkal Titi Imam Bonjol menuju kawasan Mutiara. Sementara kereta api tersebut dari arah Rantau Prapat menuju Medan.
"Setibanya di lokasi kejadian, diduga sopir tidak konsentrasi dan tidak mendahulukan kereta api melintas sehingga terjadi tabrakan," kata Helfi dalam keterangannya kepada wartawan di Medan.
Akibat hal itu, truk pun terguling dan sopir pun terpental keluar hingga masuk ke dalam parit dengan kondisi sudah tewas. Sementara, kedua kendaraan tersebut mengalami rusak berat.
"Kerugian material mencapai Rp 20 juta," imbuh Helfi.
Pihak kepolisian setempat pun langsung mengamankan beberapa barang bukti setelah kejadian tersebut. Sejumlah saksi juga dimintai keterangan oleh pihak kepolisian terkait kecelakaan ini.
_____
Penulis : Jefris Santama/mok/mok
Kecelakaan tersebut terjadi tepatnya di perlintasan kereta api Jalan Mara Rusli Lingkungan VII Kelurahan Selawan, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sabtu (21/11/2015), sekitar pukul 11.00 WIB.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Helfi Assegaf menyatakan, saat itu truk Colt Diesel dengan nomor polisi BK 9086 YE yang dikemudikan Lilik Suparman (35) melintas dari arah Pangkal Titi Imam Bonjol menuju kawasan Mutiara. Sementara kereta api tersebut dari arah Rantau Prapat menuju Medan.
"Setibanya di lokasi kejadian, diduga sopir tidak konsentrasi dan tidak mendahulukan kereta api melintas sehingga terjadi tabrakan," kata Helfi dalam keterangannya kepada wartawan di Medan.
Akibat hal itu, truk pun terguling dan sopir pun terpental keluar hingga masuk ke dalam parit dengan kondisi sudah tewas. Sementara, kedua kendaraan tersebut mengalami rusak berat.
"Kerugian material mencapai Rp 20 juta," imbuh Helfi.
Pihak kepolisian setempat pun langsung mengamankan beberapa barang bukti setelah kejadian tersebut. Sejumlah saksi juga dimintai keterangan oleh pihak kepolisian terkait kecelakaan ini.
_____
Penulis : Jefris Santama/mok/mok
Editor : Kelvin
Jakarta [Siarlingkungan] - Gempa kembali terjadi di daerah Maluku Tenggara Barat pukul 16:06:13 WIB. Magnitude gempa 6,0 SR. Pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 78 Km pada koordinat 7.48 LS,130.21 BT (129 km Barat Laut Maluku Tenggara Barat).
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
"Meskipun ada goncangan yang cukup kuat di daerah Maluku Tenggara Barat selama 5 detik, dan belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat gempa tersebut," ujar Sutopo, Sabtu (21/11/2015).
Sebelumnya, hari ini juga masyarakat Banjarnegara, Jawa Tengah dikejutkan 2 kali gempa yaitu gempa 3,2 SR pada pukul 10.32 WIB dan gempa 3,4 SR pukul 12.27 WIB.
"Pusat gempa di darat, 16 km tenggara dan barat daya Banjarnegara di kedalaman 10 km," ujar Sutopo.
Gempa mengejutkan masyarakat dan sebagian segera keluar rumah. Intensitas gempa II-III MMI dan dirasakan lemah. Tidak ada korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat gempa tersebut.
Masyarakat diimbau untuk melakukan pengecekan lereng perbukitan dan lingkungannya kemungkinan adanya retakan yang dapat memicu longsor saat hujan.
Selain itu, gempa juga terjadi Ternate. Pusat gempa yang berasal di laut dan di darat sejak 17 November 2015 hingga sekarang, masyarakat di Ternate dan Jailolo merasakan guncangan gempa hingga IV MMI.
"Tidak ada korban jiwa dan laporan kerusakan rumah," tandas Sutopo. (liputan6 /Dms/Yus)
_____
Editor : Eni
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
"Meskipun ada goncangan yang cukup kuat di daerah Maluku Tenggara Barat selama 5 detik, dan belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat gempa tersebut," ujar Sutopo, Sabtu (21/11/2015).
Sebelumnya, hari ini juga masyarakat Banjarnegara, Jawa Tengah dikejutkan 2 kali gempa yaitu gempa 3,2 SR pada pukul 10.32 WIB dan gempa 3,4 SR pukul 12.27 WIB.
"Pusat gempa di darat, 16 km tenggara dan barat daya Banjarnegara di kedalaman 10 km," ujar Sutopo.
Gempa mengejutkan masyarakat dan sebagian segera keluar rumah. Intensitas gempa II-III MMI dan dirasakan lemah. Tidak ada korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat gempa tersebut.
Masyarakat diimbau untuk melakukan pengecekan lereng perbukitan dan lingkungannya kemungkinan adanya retakan yang dapat memicu longsor saat hujan.
Selain itu, gempa juga terjadi Ternate. Pusat gempa yang berasal di laut dan di darat sejak 17 November 2015 hingga sekarang, masyarakat di Ternate dan Jailolo merasakan guncangan gempa hingga IV MMI.
"Tidak ada korban jiwa dan laporan kerusakan rumah," tandas Sutopo. (liputan6 /Dms/Yus)
_____
Editor : Eni