Siarlingkungan.com // Medan - Karena diiming-imingi setiap bulannya mendapatkan uang sebesar Rp5 juta, Suharyadi (44) alias Bador nekat menjadi anggota BNN gadungan.
Hal itu terungkap ketika istri tersangka anggota BNN gadungan Fitri Venny Suryani (43), mendatangi Polresta Medan, Rabu (27/1/16).
Dijelaskan Fitri, suaminya yang kini mendekam di sel tahanan Polresta Medan itu sebelumnya bekerja sebagai tukang. Namun karena bertemu Sofyan ditawarkan pekerjaan mengaku sebagai anggota BNN.
“Karena gaji suamiku kecil. Dia (Bador) menuruti tawaran si Sofyan untuk gabungan jadi anggota BNN gadungan dengan gaji Rp5 juta,” jelasnya saat ditemui wartawan.
Istri tersangka BNN gadungan ini tak menyangka kalau suaminya itu terlibat aksi pemerasan. “Tak nyangka aku bang suamiku ditangkap polisi karena ngaku sebagai anggota BNN gadungan,” ucap Fitri.
Diberitakan sebelumnya, Suharyadi alias Bador diamankan Satreskrim Polresta Medan bersama Polsek Sunggal karena terlibat melakukan pemerkosaan dan pemerasan dengan modus mengaku sebagai anggota BNN gadungan.
Selain itu, petugas juga mengamankan rekan tersangka yang juga terlibat aksi yang sama mengaku sebagai anggota BNN gabungan. Saat ini kasus tersebut sedang ditangani Polresta Medan.
Hal itu terungkap ketika istri tersangka anggota BNN gadungan Fitri Venny Suryani (43), mendatangi Polresta Medan, Rabu (27/1/16).
Dijelaskan Fitri, suaminya yang kini mendekam di sel tahanan Polresta Medan itu sebelumnya bekerja sebagai tukang. Namun karena bertemu Sofyan ditawarkan pekerjaan mengaku sebagai anggota BNN.
“Karena gaji suamiku kecil. Dia (Bador) menuruti tawaran si Sofyan untuk gabungan jadi anggota BNN gadungan dengan gaji Rp5 juta,” jelasnya saat ditemui wartawan.
Istri tersangka BNN gadungan ini tak menyangka kalau suaminya itu terlibat aksi pemerasan. “Tak nyangka aku bang suamiku ditangkap polisi karena ngaku sebagai anggota BNN gadungan,” ucap Fitri.
Diberitakan sebelumnya, Suharyadi alias Bador diamankan Satreskrim Polresta Medan bersama Polsek Sunggal karena terlibat melakukan pemerkosaan dan pemerasan dengan modus mengaku sebagai anggota BNN gadungan.
Selain itu, petugas juga mengamankan rekan tersangka yang juga terlibat aksi yang sama mengaku sebagai anggota BNN gabungan. Saat ini kasus tersebut sedang ditangani Polresta Medan.
_____
Penulis : wol/lvz/data1
Editor : Eni