Siarlingkungan.com // Medan - Surya Abadi (23) kini harus mengubur dalam-dalam mimpinya untuk memperoleh pekerjaan. Pasalnya, pria yang tinggal di Jalan Pancing II, Kecamatan Medan Tembung mengaku telah menjadi korban penipuan modus lowongan kerja via online.
Tidak hanya itu, uang belasan juta rupiah milik korban lenyap seketika dilarikan pihak perusahaan tempatnya bekerja.
Saat ditemui Waspada Online, dijelaskan ketika itu Ia mencari lowongan pekerjaan di jaringan sosial. Di mana Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) sedang menerima tenaga kerja.
Kemudian, Surya mengirimkan lamaran ke www.recruwitmentperumperuri.com pada 17 Februari 2016. Dua minggu kemudian, pria ini dihubungi melalu pesan singkkat (SMS) yang dikirim HRD BUMN Perum Peruri, kalau dirinya diterima.
“Dalam SMS itu, saya lulus mengikuti tes sebagai peserta Perum Peruri. Saya pun mencoba menghubungi nomor hape HRD dan diminta agar saya mengirimkan uang,” ujar Surya saat melapor ke Polsek Medan Timur.
Sambungnya, merasa senangnya, pemuda itu pun mengirimkan uang Rp3,5 juta ke rekening BRI pada 3 Maret 2016. Keesokan harinya, Ia kembali di SMS pihak HRD BUMN Perum Peruri, agar Ia tenstransfer biaya akomodasi Rp3 juta.
“Saya pun menuruti permintaan HRD dan menstransfer uang tersebut. Setelah itu, saya mencoba menghubungi pihak HRD BUMN Perum Peruri, tapi nomor hapenya tidak aktif. Kemudian saya SMS ke hape mereka,” ujar Surya.
Diungkapkan Surya, tidak hanya itu, Ia kembali diminta pada 6 Maret 2016 sudah sampai di Kantor Perum Peruri di Jalan Palatehan IV, Kebayoran Baru Blok K-V, Jakarta Selatan. Dan tiket pesawat Garuda bisa diambil saat keberangkatan. Akan tetapi, pihak HRD memintanya untuk tidak mengambil tiket sebelum jatuh tempo.
“Begitu saya Chek In di Bandara KNIA, ternyata tiket pesawat Garuda yang hendak saya tumpangi belum dibayar oleh pihak PT Travindo Tour dan Travel dari HRD BUMN Perum Peruri. Ternyata saya telah ditipu mereka,” ungkapnya.
Karena menjadi korban penipuan korban pun mendatangi Polsek Medan Timur untuk membuat laporan pengaduan.
“Pas aku ke Polsek Medan Timur petugas menyuruhku ke Polsek Percut Sei Tuan. Sebab lokasi kejadian di Jalan Pancing II,” pungkas Surya.
Tidak hanya itu, uang belasan juta rupiah milik korban lenyap seketika dilarikan pihak perusahaan tempatnya bekerja.
Saat ditemui Waspada Online, dijelaskan ketika itu Ia mencari lowongan pekerjaan di jaringan sosial. Di mana Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) sedang menerima tenaga kerja.
Kemudian, Surya mengirimkan lamaran ke www.recruwitmentperumperuri.com pada 17 Februari 2016. Dua minggu kemudian, pria ini dihubungi melalu pesan singkkat (SMS) yang dikirim HRD BUMN Perum Peruri, kalau dirinya diterima.
“Dalam SMS itu, saya lulus mengikuti tes sebagai peserta Perum Peruri. Saya pun mencoba menghubungi nomor hape HRD dan diminta agar saya mengirimkan uang,” ujar Surya saat melapor ke Polsek Medan Timur.
Sambungnya, merasa senangnya, pemuda itu pun mengirimkan uang Rp3,5 juta ke rekening BRI pada 3 Maret 2016. Keesokan harinya, Ia kembali di SMS pihak HRD BUMN Perum Peruri, agar Ia tenstransfer biaya akomodasi Rp3 juta.
“Saya pun menuruti permintaan HRD dan menstransfer uang tersebut. Setelah itu, saya mencoba menghubungi pihak HRD BUMN Perum Peruri, tapi nomor hapenya tidak aktif. Kemudian saya SMS ke hape mereka,” ujar Surya.
Diungkapkan Surya, tidak hanya itu, Ia kembali diminta pada 6 Maret 2016 sudah sampai di Kantor Perum Peruri di Jalan Palatehan IV, Kebayoran Baru Blok K-V, Jakarta Selatan. Dan tiket pesawat Garuda bisa diambil saat keberangkatan. Akan tetapi, pihak HRD memintanya untuk tidak mengambil tiket sebelum jatuh tempo.
“Begitu saya Chek In di Bandara KNIA, ternyata tiket pesawat Garuda yang hendak saya tumpangi belum dibayar oleh pihak PT Travindo Tour dan Travel dari HRD BUMN Perum Peruri. Ternyata saya telah ditipu mereka,” ungkapnya.
Karena menjadi korban penipuan korban pun mendatangi Polsek Medan Timur untuk membuat laporan pengaduan.
“Pas aku ke Polsek Medan Timur petugas menyuruhku ke Polsek Percut Sei Tuan. Sebab lokasi kejadian di Jalan Pancing II,” pungkas Surya.
_____
Penulis : wol/lvz/data1
Penulis : wol/lvz/data1
Editor : Rizal