Siarlingkungan.com // - Di film The Martian, ada adegan seorang astronot yang terdampar di Planet Mars dan mencoba untuk bertanam kentang untuk memenuhi pasokan makanannya.
Kini para ilmuwan NASA akan melakukan eksperimen serupa dengan menumbuhkan kentang di Planet Mars.
Eksperimen ini tidak hanya untuk mencari tahu apakah manusia akan bisa bercocok tanam di planet lain, tetapi juga mencari solusi untuk bertanam dalam kondisi yang sulit di Planet Bumi.
Penelitian yang akan dilakukan oleh International Centre Potato atau CIP dan NASA ini merupakan terobosan untuk membangun sebuah kubah yang bisa dikendalikan di Planet Mars untuk menanam bibit yang sulit tumbuh.
"Adakah cara yang lebih baik untuk belajar soal perubahan iklim dengan menanam tumbuhan di sebuah planet yang telah mati 2 miliar tahun yang lalu?" ujar Joel Ranck dari CIP.
"Kami ingin agar orang-orang paham bahwa jika kita dapat menumbuhkan kentang dalam kondisi ekstrem seperti di Mars, maka kita bisa menyelamatkan kehidupan di Bumi," tambahnya.
Tujuan dari eksperimen ini adalah meningkatkan kesadaran soal ketahanan kentang, selain untuk mendanai penelitian lebih lanjut dan berbudidaya di kawasan dunia yang sulit serta menghadapi kekurangan gizi dan kemiskinan.
Pemimpin proyek, Will Rust, dari Memac Ogilvy Dubai, mengatakan, eksperimen ini nantinya bisa menjadi jawaban untuk masalah kelaparan global.
Dengan menggunakan tanah dari Gurun Pampas de La Joya, yang hampir identik dengan yang ditemukan di Mars, tim selanjutnya akan meniru kondisi atmosfer Mars di laboratorium.
Tingkat karbon dioksida yang tinggi akan menguntungkan tanaman kentang, dengan hasil produksi yang bisa meningkat dua hingga empat kali lipat jika dibandingkan dengan menanam di kondisi Bumi.
Hampir 95 persen atmosfer di Planet Mars mengandung karbon dioksida.
CIP mengatakan, kentang merupakan sumber yang sangat baik untuk vitamin C, zat besi, dan seng. Kentang juga mengandung mikronutrisi penting yang perlahan hilang dalam masyarakat secara global.
Pemimpin ilmuwan Julio E Valdivia-Silva mengatakan bahwa ia sangat senang dengan gagasan membudidayakan kentang di Planet Mars.
"Saya senang dengan ide menanam kentang di Mars, dan lebih dari itu, kita dapat melakukan simulasi dari kondisi Mars yang memiliki persamaan dengan daerah tempat kentang berasal," ujarnya.
Kini para ilmuwan NASA akan melakukan eksperimen serupa dengan menumbuhkan kentang di Planet Mars.
Eksperimen ini tidak hanya untuk mencari tahu apakah manusia akan bisa bercocok tanam di planet lain, tetapi juga mencari solusi untuk bertanam dalam kondisi yang sulit di Planet Bumi.
Penelitian yang akan dilakukan oleh International Centre Potato atau CIP dan NASA ini merupakan terobosan untuk membangun sebuah kubah yang bisa dikendalikan di Planet Mars untuk menanam bibit yang sulit tumbuh.
"Adakah cara yang lebih baik untuk belajar soal perubahan iklim dengan menanam tumbuhan di sebuah planet yang telah mati 2 miliar tahun yang lalu?" ujar Joel Ranck dari CIP.
"Kami ingin agar orang-orang paham bahwa jika kita dapat menumbuhkan kentang dalam kondisi ekstrem seperti di Mars, maka kita bisa menyelamatkan kehidupan di Bumi," tambahnya.
Tujuan dari eksperimen ini adalah meningkatkan kesadaran soal ketahanan kentang, selain untuk mendanai penelitian lebih lanjut dan berbudidaya di kawasan dunia yang sulit serta menghadapi kekurangan gizi dan kemiskinan.
Pemimpin proyek, Will Rust, dari Memac Ogilvy Dubai, mengatakan, eksperimen ini nantinya bisa menjadi jawaban untuk masalah kelaparan global.
Dengan menggunakan tanah dari Gurun Pampas de La Joya, yang hampir identik dengan yang ditemukan di Mars, tim selanjutnya akan meniru kondisi atmosfer Mars di laboratorium.
Tingkat karbon dioksida yang tinggi akan menguntungkan tanaman kentang, dengan hasil produksi yang bisa meningkat dua hingga empat kali lipat jika dibandingkan dengan menanam di kondisi Bumi.
Hampir 95 persen atmosfer di Planet Mars mengandung karbon dioksida.
CIP mengatakan, kentang merupakan sumber yang sangat baik untuk vitamin C, zat besi, dan seng. Kentang juga mengandung mikronutrisi penting yang perlahan hilang dalam masyarakat secara global.
Pemimpin ilmuwan Julio E Valdivia-Silva mengatakan bahwa ia sangat senang dengan gagasan membudidayakan kentang di Planet Mars.
"Saya senang dengan ide menanam kentang di Mars, dan lebih dari itu, kita dapat melakukan simulasi dari kondisi Mars yang memiliki persamaan dengan daerah tempat kentang berasal," ujarnya.
_____
Editor : Eni
Sumber : Kompas/Australia Plus ABC
Sumber : Kompas/Australia Plus ABC
0 komentar to "Adegan Saat Astronot Mark Watney Mencoba Bertahan di Planet Mars Dengan Bercocok Tanam Kentang "