Siarlingkungan.com // Pekanbaru - Kapal nelayan tenggelam di perairan Kabupaten Kepulauan Meranti Riau. Dua orang nelayan yang berada di atas kapal dinyatakan hilang.
"Sejak kemarin tim Babinkantibmas bersama nelayan sudah berusaha mencari kedua korban namun belum berhasil ditemukan," kata Kapolres Kep Meranti, AKBP Pandra Arsyad, kepada media, Jumat (11/12/2015).
Pandra menjelaskan lokasi tenggelamnya kapal nelayan ini tepatnya di perairan Kecamatan Rangsang. Kapal ini diperkirakan tenggelam pada Kamis 10 Desember siang hari.
Pandra mantan 'Abang Jakarta' ini menjelaskan kedua nelayan itu adalah Agus (46) dan Wan Safarudin (39). Keduanya pada hari nahas itu bertujuan pergi menjaga jaring gumbang (alat penangkap ikan) yang telah terpasang di perairan laut Desa Telesung.
"Nelayan ini merapat subuh dan masih terlihat oleh nelayan lain lampu kapal. Namun sampai pukul 04.00 WIB, justru lampu kapal tidak terlihat lagi," kata Pandra.
Karena merasa juga tiba-tiba lampu kapal tidak terlihat nelayan lainnya, lanjut Pandra, para nelayan mencoba mencari kapal tersebut. Para nelayan lainnya curiga kapal teman mereka tenggelam karena sinar lampu tidak terlihat lagi.
Di pagi buta itu, lanjut Pandra, para nelayan berusaha mencari kapal yang tenggelam. Namun hingga matahari terbit, usaha mereka belum membuahkan hasil. Siang harinya salah satu nelayan melaporkan hal itu ke polsek setempat.
"Atas laporan nelayan, siang harinya tim kita turun mencarinya. Pada sore hari, tim kita menemukan kapal pompong yang tenggelam tersebut. Namun kedua nelayan belum ditemukan. Kita hari ini melanjutnya pencarian bersama tim SAR," kata Pandra.
(detikcom/Chaidir Anwar Tanjung)
Pandra menjelaskan lokasi tenggelamnya kapal nelayan ini tepatnya di perairan Kecamatan Rangsang. Kapal ini diperkirakan tenggelam pada Kamis 10 Desember siang hari.
Pandra mantan 'Abang Jakarta' ini menjelaskan kedua nelayan itu adalah Agus (46) dan Wan Safarudin (39). Keduanya pada hari nahas itu bertujuan pergi menjaga jaring gumbang (alat penangkap ikan) yang telah terpasang di perairan laut Desa Telesung.
"Nelayan ini merapat subuh dan masih terlihat oleh nelayan lain lampu kapal. Namun sampai pukul 04.00 WIB, justru lampu kapal tidak terlihat lagi," kata Pandra.
Karena merasa juga tiba-tiba lampu kapal tidak terlihat nelayan lainnya, lanjut Pandra, para nelayan mencoba mencari kapal tersebut. Para nelayan lainnya curiga kapal teman mereka tenggelam karena sinar lampu tidak terlihat lagi.
Di pagi buta itu, lanjut Pandra, para nelayan berusaha mencari kapal yang tenggelam. Namun hingga matahari terbit, usaha mereka belum membuahkan hasil. Siang harinya salah satu nelayan melaporkan hal itu ke polsek setempat.
"Atas laporan nelayan, siang harinya tim kita turun mencarinya. Pada sore hari, tim kita menemukan kapal pompong yang tenggelam tersebut. Namun kedua nelayan belum ditemukan. Kita hari ini melanjutnya pencarian bersama tim SAR," kata Pandra.
(detikcom/Chaidir Anwar Tanjung)
Editor : Kelvin
0 komentar to "Kapal Nelayan Tenggelam di Laut Meranti, 2 Orang Dinyatakan Hilang"